GARUT, Tarogong Kidul - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, menggelar acara Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Diskominfo Kabupaten Garut Tahun 2025, berlangsung di Ruang Public Information Center (PIC) Diskominfo Kabupaten Garut, Selasa (19/3/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, dan Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto. Kegiatan yang dilaksanakan secara hybrid juga diikuti oleh perwakilan dari SKPD di Lingkungan Pemkab Garut, yang hadir secara virtual.
Menurut Didit, pelaksanaan forum perangkat daerah ini bertujuan untuk persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten, setelah penyusunan rencana partisipatif dari musrenbang tingkat desa hingga kecamatan.
"Nah kita sambut dengan teknokratik antara lain oleh perangkat daerah, yang diselenggarakan hari ini adalah Diskominfo bersama dengan beberapa perangkat daerah yang lainnya juga hari ini kita menyelesaikan forum perangkat daerah," ujar Didit.
Didit menjelaskan bahwa fungsi dari forum perangkat daerah ini adalah untuk menguji keselarasan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dengan Renja dari perangkat daerah lainnya.
"Yang selaras itu nanti kita coba kumpulkan semuanya, kita cari juga irisannya dengan perangkat daerah yang lainnya,", jelasnya.
Dari forum perangkat daerah ini, dibawa ke forum lintas perangkat daerah berdasarkan besaran tema,yang nantinya dijadikan fokus untuk tahun 2025.
"Misalnya saja kita sepakati nanti dengan pengentasan kemiskinan untuk 3 subtema (yaitu) mengurangi beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kantongg-kantong kemiskinan," ucapnya.
Didit menilai Diskominfo merupakan salah satu perangkat daerah yang sangat penting. Terlebih, seiring dengan penyelenggaraan pemerintahan secara elektronik, pembangunan smart city, hingga upaya-upaya bekerja secara digital.
"Memang banyak program dan kegiatan yang sangat diperlukan, tetapi dalam penyusunan skala prioritas ini tentu Diskominfo menjadi salah satu bagian yang sangat penting untuk mendapatkan pertimbangan kebijakan lebih lanjut," kata Didit.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, menambahkan bahwa Diskominfo merupakan bagian penting dalam pembangunan smart city dan penyelenggaraan pemerintahan elektronik. Ia menekankan perlunya penguatan infrastruktur perkantoran dan pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
"Kita berharap itu menjadi prioritas di tahun 2025, dan yang tidak kalah penting karena memang saat ini kita juga sedang melakukan langkah-langkah perbaikan di indeks kematangan sistem pemerintahan berbasis elektronik," ucap Margiyanto.
Selain itu, program lainnya melalui pengembangan Garut Satu Data, lalu keamanan informasi dan pengelolaan informasi komunikasi publik, yang diharapkan dapat mendapatkan proses penguatan di tahun 2025.
Pihaknya berharap mendapatkan masukan dari mitra dan SKPD terkait untuk mendorong penguatan rencana kerja pada tahun 2025 guna meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja mereka di masa mendatang.
"(Melalui forum perangkat daerah) ya kita berharap ada peningkatan begitu ya, ada peningkatan kualitas (dan) kuantitas, yang kita harapkan bisa mendorong capaian-capaian kinerja kita di masa-masa mendatang," ucapnya.
Margiyanto beralasan bila tidak dikerjakan tahun 2025, maka akan semakin tertinggal pada saat membicarakan RPJMD nanti.
