GARUT, Tarogong Kidul - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (smart city) Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (07/08/2023).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, yang juga Ketua Pelaksana Smart City, mengungkapkan bahwa masterplan smart city ini adalah inisiatif Pemkab Garut dalam meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Didit menjelaskan bahwa tujuan utama proyek ini adalah untuk mengurusi berbagai kepentingan warga negara, mengelola kepentingan pemerintahan, dan mengurusi urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Mengurusi berbagai urusan yang memang menyangkut hajat hidup orang banyak, yang diwujudkan antara lain dengan membangun kota cerdas atau Smart City," ujar Didit.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Garut yang juga Sekretaris Pelaksana Smart City, Margiyanto, mengungkapkan, Bimtek Tahap II ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang diadakan pada awal Juli. Kegiatan ini diikuti oleh tim pelaksana smart city yang terdiri dari pejabat administrator di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Garut.

Margiyanto menjelaskan bahwa seperti Bimtek pertama yang digelar pada 7 Juli 2023, hasil dari Bimtek ini adalah penyusunan dokumen masterplan smart city yang akan diterapkan di Kabupaten Garut. Ia berharap bahwa masterplan tersebut akan menjadi bagian dari penyusunan RPJMD Kabupaten Garut Tahun 2025-2029, sebagai kerangka kebijakan jangka menengah untuk pembangunan daerah.

"Ya harapannya pasti kita menginginkan atau menghendaki tersusunnya Masterplan Smart City Kabupaten Garut yang bersifat jangka menengah," tandasnya.

Dengan langkah ini, Kabupaten Garut berkomitmen untuk meraih status sebagai kota cerdas yang fokus pada pelayanan publik yang lebih baik dan efisien bagi warganya.