Sebanyak 35 pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, dites usap (swab test) oleh petugas dari UPT Puskesmas Pembangunan, bertempat di halaman Diskominfo, Rabu (26/08/2020) pagi.

Dipilih secara random dari 70 lebih pegawai, 52 % diantarannya ditest satu per satu, mulai dari data bersangkutan hingga ditest usap menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Menurut Sekretaris Diskominfo, Diar Candiar, tes usap bagi para pegawai telah disosialisasikan sejak dua minggu sebelumnya.

"Selain diberi pemahaman pentingnya test ini, kami juga telah menerapkan protokol kesehatan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Bupati Garut Nomor : 188.34/2300/BKD tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut," ujar Diar.

Berkaitan dengan hasil tes usap ini, jelas Diar diserahkan sepenuhnya ke Sub Divisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut.

Sementara itu Ketua Tim Sub Devisi Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Asep Surachman, mengatakan, hari ini, Rabu (26/8/2020), telah dilakukan tes usap kepada 596 orang, antara lain di lingkungan Satpol PP, Fakultas Keperawatan UNPAD di Garut, 13 puskesmas, karyawan perhotelan, dan Diskominfo sendiri.

Hingga kini, baru 11.265 oran( 42,95 %) yang telah dilakukan test usap, sisanya sekitar 15.000-an orang (57,1%) dari target 226.224 orang.

"Test usap ini biasanya bisa diketahui hasilnya paling cepat 3 sampai 4 hari," pungkas Asep, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut.