GARUT - Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Garut, drh. Agustina, Rabu (29/9/2021), mengungkapkan, di Kabupaten Garut hingga bulan Agustus 2021 ada sekitar 46 kasus gigitan, dengan didominasi kasus gigitan oleh anjing, dan untuk tahun ini pihak Diskanak Garut sudah melakukan vaksinasi rabies kurang lebih 700 dosis.
"Kasus gigitan ada 46 kasus terbanyak kasus gigitan oleh anjing, (dengan) pelaksanaan vaksinasi rabies di Kabupaten Garut sebanyak 700 dosis," ujar drh. Agustina, di sela-sela acara Sosialisasi Bahaya Rabies dan Vaksinasi Rabies, di Kecamatan Balubur Limbangan di Kabupaten Garut, bersamaan dengan diperingati Hari Rabies Seduniayang jatuh pada setiap tanggal 28 September.
"Masyarakat khususnya pemilik Hewan Penular Rabies (HPR) dapat memelihara hewannya dengan baik serta memberikan vaksin rabies rutin setiap tahun dengan mengunjungi puskeswan terdekat." tandasnya. Berkaitan hal itu, pihaknya kini gencar melakukan kampanye, sosialisasi dan vaksinasi di beberapa daerah.
Pihaknya dalam sepekan ini telah melakukan kegiatan dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya rabies dengan sasaran. anak sekolah dasar di SDN 2 Wanamekar, Kecamatan Wanaraja, Selasa (28/9/2021).
Sosialiasi juga dilakukan kepada masyarakat Kecamatan Limbangan, namun di lokasi ini, selain sosialisasi, Diskanak Garut juga menggelar vaksinasi serta konsultasi kesehatan hewan, dipusatkan di Alun-Alun Limbangan, Rabu (29/9/2021). Dalam kegiatan vaksinasi ini pihak Diskanak Garut menyiapkan sekitar 50 dosis vaksin rabies.
"Rencananya, esok hari (30/9/2021), kami akan kembali melanjutkan kegiatan sosialisasi dan vaksinasi rabies di Pamidangan Domba Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut," pungkasnya.
