• Bahasa

Kadinkes Garut : Hasil Reaktif Rapid Test Belum Tentu Positif Covid-19

12 May 2020 Hanapi 2488

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menggelar rapid diagnostic test (RDT) massal untuk memperluas jangkauan diagnosis dan sesegera mungkin memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di kabupaten Garut.

Kegiatan Rapid Test akan terus dilaksanakan selama masa PSBB di kabupaten Garut hingga tanggal 19 Mei 2020, diantarannya di halaman Setda Garut, Depan BJB jalan A. Yani dan Labkesda Dinkes Garut Jalan Pajajaran Garut Kota, serta terus berlanjut dilokasi Pasar Ciawitali dan Ramayana Mall Garut.

"Di halaman setda Garut, selain Pegawai Pemda Garut dan Awak Jurnalis (Wartawan), Rapid Test juga bisa diikuti oleh masyarakat Garut yang ingin memeriksakan kondisi kesehatan tubuhnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Maskut Farid, Selasa (12/05/2020).

Lebih lanjut Maskut mengatakan, dari hasil rapid test yang dilakukan di halaman setda, ditemukan 7 kasus Reaktif terdiri dari 6 orang dari ASN dan juga seorang wartawan.

"Kita akan bawa mereka untuk melakukan test selanjutnya dengan metode medis Swab (PCR) sambil melakukan isolasi di Rumah Sakit Medina Jalan Wanaraja, Kabupaten Garut,” ujarnya.

Maskut menegaskan, orang yang reaktif itu belum tentu positif, jadi tidak usah cemas dulu kalau memang hasil rapid-nya itu reaktif.

"Apakah betul-betul positif covid-19 atau tidak harus menjalani test lanjutan yakni swab test," ungkapnya.

"Buat semua yang sudah menjalankan rapid test dengan hasil negatif. Tetap pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun, dan terus memotivasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama," pungkasnya.

www.garutkab.go.id

Dikelola oleh :
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut
Jl. Pembangunan No. 181, Garut, 44151
Provinsi Jawa Barat

+62 262 4895000
[email protected]
[email protected]
DiskominfoGRT
DiskominfoGRT