GARUT, Garut Kota - Sinergi yang menginspirasi terjalin antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut dengan Dewan Pendidikan Kabupaten Garut. Penandatanganan kerja sama yang penuh makna ini terjadi di Gedung Command Center Diskominfo Kabupaten, Komplek Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Rabu (23/08/2023).
Keseluruhan kerja sama ini diharapkan akan membuka akses bagi masyarakat untuk lebih memahami kebijakan pendidikan dan merasa terlibat secara aktif dalam pembangunan wilayah di Kabupaten Garut.
Dalam suasana hangat, Kepala Diskominfo Kabupaten Garut, Margiyanto, berbagi pandangan bahwa kerja sama ini membawa misi mulia dalam menyebarkan informasi berkaitan dengan tugas dan fungsi Dewan Pendidikan di dunia pendidikan.
"Dan saya memandang penting kerja sama ini, karena ini akan memberikan nilai baru bagi upaya kita pemerintah daerah, untuk terus mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam upaya mendorong peran semua pihak untuk terlibat di dalam proses pembangunan daerah begitu," ucap Margiyanto.
Kerja sama ini, tambah Margiyanto, tak hanya sebatas penyebaran informasi melalui sarana Diskominfo Garut seperti UPT Penyiaran dan media sosial. Ia berencana untuk memperluas cakupan dengan program "off air", memungkinkan siaran langsung di luar studio.
"Insha Allah nanti kedepan kita akan ada off air juga, karena memang kita tengah berupaya untuk mengembangkan kemampuan UPT penyiaran untuk melakukan siaran off air gitu di luar studio begitu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Margiyanto menilai kerja sama ini menjadi tonggak penting. Harapannya, kolaborasi ini akan terus berlanjut dan tidak hanya bergantung pada situasi saat ini.
"Saya harapkan tentu berkelanjutan tidak hanya saat ini saja, siapapun yang menjadi pengurus Dewan Pendidikan, siapapun yang menjadi Kepala Diskominfo, siapapun nanti kepala daerahnya begitu," tuturnya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Garut, Maman Rusmana, menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan memiliki peran kunci yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Menurutnya, fokus Dewan Pendidikan adalah mengedepankan kebijakan pendidikan kepada masyarakat secara luas.
"Sebenarnya program yang banyak melibatkan ke masyarakat, dari berbagai jenjang atau jenis pendidikan, jenis pendidikan formal non formal jenjang pendidikan dari mulai PAUD sampai dengan SMA, SMP nah itu. Jadi apapun kebijakan yang dilaksanakan atau dikeluarkan oleh pemerintah itu mesti nyampai ke masyarakat luas," ucapnya.
Maman menyadari bahwa saat ini banyak informasi pendidikan hanya mencapai lingkungan pemerintahan, sementara masyarakat seringkali tak terpapar kebijakan-kebijakan penting ini. Dengan kerja sama ini, tujuannya jelas, yakni memberikan wawasan tentang perkembangan pendidikan di Kabupaten Garut.
"Besok kami akan mengadakan rapat dengan anggota untuk menyusun kira-kira apa yang akan ditayangkan dalam acara Radio Intan ini. Dari mulai penayangan pertama direncanakan bulan September dan kita langkah awal itu 2 minggu sekali siarannya itu," katanya.
Ia berharap, kedepannya semua informasi mengenai kebijakan pemerintah terkait pendidikan dapat diketahui oleh masyarakat umum.
